11 Jurus Menulis Resensi dari Maman S. Mahayana



Maman S. Mahayana dikenal sebagai dosen dan kritikus sastra Indonesia. Ia rajin menulis esai dan resensi di media massa. Kebiasaan menulis di media sudah dilakukannya sejak masih kuliah di Universitas Indonesia.Ia pernah mengungkapkan bahwa setiap kali membeli sebuah buku, ia harus menghasilkan uang dari buku itu. Caranya? Dengan menulis resensi buku tersebut dan mengirimkannya ke media massa. Ia akan mendapat honor ketika resensinya dimuat di media massa dan mendapat buku-buku dari penerbit.

Balai Pustaka, tempat saya bekerja, pernah mengundang Maman S. Mahayana untuk memberikan pelatihan menulis resensi di Perpustakaan Nasional. Penulis yang pernah menjadi dosen tamu di Universitas Hankuk, Korea Selatan itu,mengizinkan saya untuk membagikan materi yang ia sampaikan dalam pelatihan itu kepada kalian semua.

Menurut Maman S. Mahayana, ada 6 hal yang harus kamu tahu tentang resensi sebelum kamu menulis resensi.
  1. Resensi buku adalah apresiasi penulis resensi terhadap buku yang dibacanya.
  2. Bentuk resensi boleh seperti ringkasan, ikhtisar, sinopsis, atau resume.
  3. Cakupan resensi, boleh mengungkapkan keseluruhan isi karangan, boleh juga hanya sebagian saja.
  4. Di dalam resensi, perlu ada penilaian yang menyangkut berbagai hal mengenai isi karangan.
  5. Boleh juga membandingkan buku yang diresensi dengan buku lain yang sejenis atau yang temanya sama.
  6. Jika mungkin, buku yang diresensi boleh juga ditempatkan dalam konteks sejarah ilmu atau bidang yang bersangkutan.

Kamu sudah mulai mengenal makhluk bernama resensi ini, kan? Sekarang, saatnya kamu mengikuti jurus-jurus sakti yang bisa kamu praktikan saat menulis resensi. Maman S. Mahayana memberikan 10 jurus strategis dan 1 jurus pamungkas yang harus kamu lakukan saat meresensi sebuah buku.

Jurus #1:

Sebelum membaca isi buku, cermati daftar isi (jika kamu meresensi buku nonfiksi).

Jurus #2:

Baca dan cermati Kata Pengantar yang ditulis pengarangnya atau yang ditulis orang lain.

Jurus #3:

Cermati sungguh-sungguh bagian Pendahuluan buku itu.

Jurus #4:

Baca isi buku atau karangan itu secara kritis, lalu tandai bagian-bagian yang dianggap penting yang menyangkut kelebihan atau kekurangan buku itu.

Jurus #5:

Cermati sungguh-sungguh bagian Simpulan atau Penutup.

Jurus #6:

Pelajari seperlunya bagian lampiran (jika ada).

Jurus #7:

Pahami wacana buku yang bersangkutan, berikut pesan yang hendak disampaikan pengarang.

Jurus #8:

Simpan buku aslinya lalu ungkapkan berdasarkan pemahaman sendiri.

Jurus #9:

Kutip bagian-bagian yang penting untuk mendukung pernyataan atau uraian yang disampaikan.

Jurus #10:

Jika pembicaraannya melebar dan menambahkan bahan-bahan lain yang lebih komprehensif, itulah yang disebut artikel ilmiah populer.

Jurus Pamungkas: SELAMAT MENCOBA! Sebab tanpa kamu mencoba, jurus ini akan sia-sia. 

*pernah dipublikasi di spoila.net
Share on Google Plus

About Denny Prabowo

Penulis, penyunting, penata letak, pedagang pakaian, dokumentator karya FLP, dan sederet identitas lain bisa dilekatkan kepadanya. Pernah bekerja sebagai Asisten Manajer Buku Sastra di Balai Pustaka. Pernah belajar di jurusan sastra Indonesia Unpak. Denny bisa dihubungi di e-mail sastradenny@gmail.com.

0 ulasan:

Catat Ulasan

Tinggalkan jejak sobat di sini