Penampakan Tuyul di Perkebunan Teh Sidamanik

dokumentasi Mbak Yanti
Selesai menerima telepon dari Mama, saya langsung meluncur untuk menjemput Mama di Cibinong City Mall. Jumat pagi itu, Mama pulang dari Medan. Asyik, oleh-oleh! Bukan bika ambon yang saya tunggu, melainkan cerita penampakan di kebun teh Sidamanik. Saya tidak sabar mendengar langsung dari mulut Mama.

Setiba di rumah, Mama langsung mengisahkan peristiwa itu. Saat berkunjung ke Siantar, Bude Titi, kakaknya, mengajak Mama dan kakak-kakaknya yang lain ke Danau Toba. Dalam perjalanan, mereka melintasi perkebunaan teh Sidamanik. Melihat pemandangan kebun teh yang indah, rombongan mereka berhenti sejenak di tempat itu. Terik matahari tidak menghalangi niat mereka untuk mengabadikan diri mereka dengan latar belakang perkebunan teh yang indah.

“Mamah enggak ikut turun,” katanya, “nunggu di mobil.”

Sebelum mereka meninggalkan tempat itu, Mbak Yanti, sepupu saya minta difoto oleh keponakannya, Rara. Mbak Yanti berdiri tidak terlalu jauh dari mobil mereka yang terparkir di tepi jalan. Rara memberi aba-aba, lalu mengambil beberapa gambar melalui ponsel milik Mbak Yanti.

Selesai mengambil gambar, Rara memeriksa hasil fotonya. Ia menemukan penampakan di salah satu foto yang diambilnya. Sesosok makhluk tampak terekam kamera ponsel beberapa langkah di depan Mbak Yanti yang tengah berpose di antara pepohonan teh.

“Gambar apa, nih, Bude?” Rara memperlihatkan foto itu kepada Mbak Yanti.

“Tuyul!” duga Mbak Yanti. Sosok yang tak sengaja terekam kamera itu bertubuh kecil, berkepala botak, dan bertangan empat. Profilnya  mirip sekali dengan alien di film-film Hollywood. Mbak Yanti segera memperlihatkan foto itu kepada orang-orang dalam rombongan, termasuk Mama.

“Kita lihat sendiri waktu fotonya,” terang Mama, “Enggak ada apa-apa. Tapi pas di foto ada tuyul itu!”

Foto itu dicetak dan dibagikan kepada Mama dan kakak-kakanya yang juga berkunjung ke Siantar bersamanya sebagai oleh-oleh. Sayang, bagian Mama diberikan untuk kakaknya, Bude Titi. “Kalau mau lihat, minta aja sama Novi,” kata Mama.

Penasaran dengan sosok tuyul itu, saya minta Mbak Novi, sepupu saya yang dikirimi foto itu melalui whatsapp, untuk mengirim foto itu via facebook. Tidak berapa lama, Mbak Novi mengirim foto itu ke inbox facebook saya.

Saya langsung memperlihatkan foto itu kepada istri saya. “Seperti editan, Yah,” ujar istri saya. Menurutnya, ada aplikasi-aplikasi seram di android.

Saya menunjukan foto itu kepada Mama saya, lalu menanyakan apakah ia melihat penampakan itu beberapa saat setelah pemotretan atau melihatnya saat sudah kembali ke rumah.

“Lihat di tempat itu juga,” kata Mama. Mustahil Rara mengedit foto itu sebab ia langsung menunjukkan hasil fotonya kepada Mbak Yanti saat itu juga.

Kalau memang foto editan, pasti ada gambar tuyul itu di internet, pikir saya. Untuk membuktikannya, saya langsung berselancar di internet.  Saya menemukan berita “Penampakan Alien Gegerkan Kantor DPRD Provinsi Sulsel” di detik.com. Foto makhluk yang disebut alien itu persis dengan penampakan di kebun teh Sidamanik. Eksis betul, tuh, tuyul!

Saya googling lagi si alien tau si tuyul itu. Ternyata, makhluk itu juga pernah tertangkap kamera di Yasmin, Bogor!  Ini beritanya “Foto Alien yang Bikin Merinding Warga Taman Yasmin Bogor”. Setelah baca berita itu, tahulah saya bahwa tuyul atau alien itu seperti dugaan istri saya, hanya aplikasi Kamera360 di android. Penjelasan mengenai aplikasi itu bisa kamu baca di sini.
Share on Google Plus

About Denny Prabowo

Penulis, penyunting, penata letak, pedagang pakaian, dokumentator karya FLP, dan sederet identitas lain bisa dilekatkan kepadanya. Pernah bekerja sebagai Asisten Manajer Buku Sastra di Balai Pustaka. Pernah belajar di jurusan sastra Indonesia Unpak. Denny bisa dihubungi di e-mail sastradenny@gmail.com.

0 ulasan:

Catat Ulasan

Tinggalkan jejak sobat di sini