Oleh Denny Prabowo
Mencari Pencuri Anak Perawan karya Suman Hs. terbit pertama kali di Balai Pustaka tahun 1932. Sastrawan yang oleh A. Teeuw ini dijuluki sebagai tukang cerita ini, telah memperkenalkan suatu aliran yang merupakan kisah petualangan modern yang amat kuat terpengaruh oleh cerita detektif Barat.
Novel yang berpusat pada pencarian tokoh si Nona yang hilang secara tiba-tiba ini sungguh menyerupai sebuah novel detektif. Sumah Hs. amat cermat menyusun plot sehingga tidak satu peristiwa pun dalam novel ini yang mubazir. Semua saling berkaitan. Bahkan, peristiwa pertandingan sepak bola yang melibatkan Sir Joon pun, memiliki kaitan yang erat atas hilangnya si Nona.
Semua orang hampir yakin bahwa Sir Joonlah pelakunya, tetapi keterangan bujangnya yang menyaksikan Sir Joon terbaring lemah di ranjangnya malam itu, mematahkan dugaan itu. Siapa percaya, orang yang ketika sore harus digotong karena pingsan dalam satu pertandingan sepak bola, malamnya bisa melarikan seorang anak perawan?
Sir Joon pun kemudian menawarkan jasa membantu mencari si Nona yang raib entah ke mana. Kepada Tukang Ransum, ia menanamkan kecurigaan terhadap Tairoo. Sedang kepada Tairoo, Sir Joon membuat tunangan si Nona itu menaruh curiga pada calon mertuanya, si Tukang Ransum.
Salah satu ciri novel detektif adalah unsur kejutan. Walaupun labirin yang diciptakan oleh pengarang tidak mengadirkan liku-liku yang begitu rumit, tetapi Sumam Hs. yang oleh A. Teeuw dijuluki Tukang Cerita ini piawai menghadirkan kejutan-kejutan yang menjadi satu kekuatan dalam novel ini. Pembaca akan diajak memasuki sebuah labirin yang membuat mereka tergerak untuk turut menduga-duga arah cerita. Hingga sampai di akhir cerita, mereka akan mengatakan, “Hmm ... sudah kuduga, dialah pelaku sesungguhnya!”
DATA BUKU
Judul Buku : Mencari Pencuri Anak Perawan
Penulis : Suman Hs.
Penerbit : Balai Pustaka
Cetakan : Ke-12, 2010
ISBN : 979–666–173–X
Penulis : Suman Hs.
Penerbit : Balai Pustaka
Cetakan : Ke-12, 2010
ISBN : 979–666–173–X
0 ulasan:
Catat Ulasan
Tinggalkan jejak sobat di sini