Merangkai Tidur
ia berputar seperti jarum jam yang batrainya mulai kehabisan daya
tubuhnya mengidentifikasi pagi sebagai malam lepas tarawih
matanya bosan dipandangi monitor komputer yang tak mau mati
tulisan di hadapannya berubah jadi gerombolan geng rusuh
kata-kata pecah jadi sekawanan hewan liar tak tekendali
huruf-huruf yang patah menyerbu matanya nan letih
ia memunguti huruf-huruf patah dan menyusunnya kembali
saat jarum jam berhenti kata-kata belum jadi rangkaian bunga
ia jadi ahli ikebana tanpa setangkai bunga yang layak dirangkai
sejujurnya, ia rindu taman-taman surga penuh bunga
tapi jarum jam telah patah dan matanya mulai merah
sebentar lagi gerombolan tidur akan menyeretnya ke dunia mimpi
ya, sebentar lagi ....
bogor asri, 24/06/2016
0 ulasan:
Catat Ulasan
Tinggalkan jejak sobat di sini